Inilah Tanda – Tanda Penyakit Eksim
Inilah Tanda – Tanda Penyakit Eksim | Penyakit kulit memang
sering kali terjadi pada beberapa orang, bahkan mungkin penyakit kulit dapat
dialami oleh hampir semua manusia. Karena memang penyakit kulit sangat mudah di
derita oleh banyak orang, dengan jenis penyakit kulit yang berbeda-beda.
Tentunya kita tidak menginginkan penyakit kulit terjadi pada
diri kita, hal yang paling mendasar untuk mencegah penyakit kulit mungkin dapat
dilakukan dengan menjaga kebersihan. Seperti yang kita ketahui jika kita
mengalami penyakit kulit apalagi di bagian kulit luar yang dapat dilihat oleh
semua orang, tentunya itu sangat memalukan yang membuat kepercayaan diri kita
menurun yang akhirnya kita menjadi tidak bebas beraktifitas diluar rumah. Namun
sebenarnya penyakit kulit juga tidak hanya menimbulkan kurangnya kepercayaan
diri kita, penyakit kulit juga membuat para penderita menjadi tidak nyaman
akibat ruam yang dirasakan.
Oleh karena itu kami akan berusaha memberikan informasi yang
tentunya dapat bermanfaat bagi anda para penderita penyakit kulit ini khusunys
penyakit kulit eksim yang memang sering terjadi pada manusia.
Pengertian Eksim
Eksim merupakan kelainan kulit dengan ciri peradangan atau
bengkak, kemerahan, dan rasa gatal. Meskipun eksim tidak menular, kelainan ini
menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Eksim umumnya
terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak usia muda. Pada awalnya,
bagian-bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, dan bersisik.
Beberapa kasus eksim bahkan dapat menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya
akan mengeluarkan air. Pengeluaran air ini merupakan indikasi bahwa eksim sudah
menjadi infeksi. Eksim (Eczema) juga dikenal sebagai dermatitis.
Beberapa jenis eksim lainnya yang kita ketahui, yaitu:
·
Dermatitis discoid
·
Dermatitis numularis.
·
Dermatitis seboroik.
·
Dermatitis statis.
·
Dermatitis verikosa
·
Dermatitis atopik.
·
Dermatitis kontak.
·
Dermatitis dishidrotik.
Sering kali muncul pada bagian kulit yang memiliki lipatan.
Berikut ini adalah beberapa tempat yang sering menjadi lokasi kemunculan eksim :
·
Bagian dalam siku
·
Bagian belakang lutut
·
Bagian dahi pada wajah
·
Sekitar mata dan telinga
·
Bagian samping leher
·
Sekitar lipatan selangkangan
·
Bagian pergelangan kaki depan
Biasanya setelah itu akan diikuti
oleh benjolan kecil yang melepuh dan bahkan infeksi. Luka melepuh ini
mengeluarkan cairan atau menjadi kulit kering yang pecah-pecah. Seluruh gejala
seperti kulit kering, gatal-gatal, dan inflamasi akan muncul dan menghilang.
Selama ini terjadi, lapisan kulit akan menebal sehingga kulit terasa kasar.
Penyebab Eksim
Para ahli percaya bahwa penyebab
eksim adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan
sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri. Mereka menyatakan
bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama
filaggrin. Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan, kulit membutuhkan
sepasang filaggrin sementara orang-orang dengan eksim hanya memiliki satu filaggrin.
Faktor genetik atau keturunan
memiliki peran dalam menyebabkan munculnya eksim atopik ini. Jika kedua orang
tua menderita eksim atopik, delapan dari sepuluh anak akan mengalami kondisi
yang sama. Tapi hingga saat ini belum diketahui dengan pasti gen mana yang
menyebabkan eksim.
Hal-hal yang bisa memicu eksim
atopik, antara lain bulu binatang, kutu debu, dan serbuk sari dari bunga.
Selain itu, makanan juga bisa
menjadi penyebab eksim, misalnya susu, telur, kacang, gandum dan kedelai. Orang
yang menderita alergi terhadap makanan cenderung mengalami eksim atopik yang
lebih parah.
Gejala Eksim
Eksim bisa menyerang wajah, leher,
siku, pergelangan tangan, daerah kelamin, lutut, dan pergelangan kaki. Di mana
pun daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini adalah rasa gatal.
Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam.
Berikut ini adalah gejala dari dermatitis atopik yang sering kali terjadi :
·
Munculnya benjolan kecil yang mungkin melepuh.
·
Gatal-gatal terutama pada malam hari.
·
Ruam merah dan tersebar muncul akibat menggaruk.
·
Kulit pecah-pecah, kering, dan bersisik.
Kulit dengan luka eksim yang parah
rentan terinfeksi oleh bakteri. Oleh sebab itu, penderita dianjurkan untuk
tidak menggaruk ruam yang terasa gatal.
Pengobatan Eksim
Pada daerah yang terkena eksim,
disarankan menggunakan antibiotik jenis topikal atau antibiotik minum. Untuk
meringankan rasa gatal biasanya disarankan penggunaan anti-histamin.
Untuk kasus dermatitis parah
biasanya diberikan pengobatan tar seperti fototerapi ultraviolet dan penekan
sistem imun seperti siklosporin. Alternatif lain yang dapat dipilih adalah
pengobatan menggunakan psikodermatologi, yaitu cabang ilmu baru di dermatologi
sebagai pendekatan alternatif terhadap penyakit kulit menggunakan teknik
psikologi seperti relaksasi dan hipnosis.
Tes alergi mungkin dilakukan untuk
mengetahui faktor yang mungkin memicu munculnya kondisi ini atau yang
memperparah gejala yang ada. Jika diketahui ada satu faktor pemicu munculnya
eksim atopik, maka Anda perlu berusaha membuang atau menghindari pemicu itu
dari menu makanan atau dari lingkungan di sekitar Anda.
Hal dapat anda lakukan sendiri
dirumah untuk mencegah dan mengobati penyakit kulit eksim adalah berikut ini :
·
Mewaspadai sinar matahari. Terbakar matahari dan
berkeringat bisa memperparah iritasi kulit. Meski sinar matahari bisa membantu
meringankan gejala eksim atopik, usahakan untuk menghindari kulit terbakar
sinar matahari.
·
Menjaga kulit tetap lembap. Gunakan pelembap dan
hindari mandi dengan air panas, gunakan air biasa sebagai gantinya.
·
Menghindari benda yang menyebabkan iritasi.
Sabun dan parfum yang membuat kulit kering, pakaian dan kain yang membuat kulit
terasa gatal.
·
Menghindari stres. Stres juga berperan dalam
membuat ruam bertambah buruk, usahakan untuk menjaga kesehatan pikiran
terhindar dari stres.
·
Mengatasi rasa gatal. Eksim selalu menimbulkan
rasa gatal pada kulit. Menggaruknya bisa memperburuk eksim atopik yang diderita
dan berisiko membuat kulit terinfeksi bakteri. Pada anak-anak, potong kuku
mereka untuk mengurangi risiko kerusakan kulit. Sedangkan pada bayi, berikan
sarung tangan agar garukan tidak membuat kulitnya terluka.
·
Hindari benda-benda alergen. Kutu debu dan juga
bulu binatang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang, cobalah
menghindarinya untuk mencegah ruam bertambah parah.
·
Mengganti menu makanan. Makanan seperti telur,
kacang-kacangan, dan susu bisa memicu munculnya gejala dermatitis atopik.
Berusahalah untuk mengubah menu makanan jika kemunculan dermatitis atopik
berhubungan dengan makanan Anda. Bicarakan dengan dokter sebelum melakukan
perubahan menu makan dikarenakan beberapa makanan dapat menjadi pemicu,
sekaligus juga penting bagi kesehatan Anda.
Itulah pengobatan yang dapat anda
lakukan sebagai solusi untuk mengobati penyakit kulit yang khususnya penyakit
eksim, hal hal seperti ini dapat anda lakukan agar penyakit yang anda derita
dapat disembuhkan dengan baik.
Inilah Tanda – Tanda Penyakit Eksim
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya
Tidak ada komentar: