Ads Top

Tipes Penyakit Yang Menular

Tifus (Tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi dan pada umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit yang banyak terjadi di negara-negara berkembang dan dialami oleh anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya karena tipes penyakit yang menular.



Oleh karena itu kita perlu mewaspadai dan harus sigap terhadap lingkungan, apalagi seperti yang di katakan diatas tadi bahwa di negara kita banyak sekali penderita penyakit ini.

Apa itu penyakit tifus?


Tifus merupakan penyakit yang umumnya ditandai dengan demam tinggi. Demam tinggi ini disebabkan oleh infeksi dari bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bila Anda ataupun anggota keluarga lainnya mengalami demam tinggi, maka dianjurkan untuk lebih waspada. Demam tinggi sekitar 40 Celsius merupakan satu dari beberapa gejala tifus. Gejala tifus lainnya adalah kehilangan nafsu makan dan sakit kepala. Terkadang sistem pencernaan pun terganggu, sehingga penderita mengalami sakit perut, konstipasi, ataupun diare. Hal ini dikarenakan bakteri tersebut telah menyebar hingga ke aliran darah yang bisa mengganggu organ tubuh lainnya seperti sistem pencernaan. Umumnya pemeriksaan penyakit tifus dilakukan dengan mengambil sample dari feses atau darah. Gejala tifus dapat berlangsung cukup lama yaitu sekitar 3 sampai dengan 4 minggu.

Tifus sering disebabkan oleh kurang bersihnya air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Contohnya adalah ketika seseorang mengkonsumsi air yang mengandung bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut bisa dengan mudah menyerang tubuh hingga terjadi infeksi. Karena Tipes Penyakit Yang Menular, ia pun secara tak langsung bisa menularkan penyakit ini ke lingkungan sekitarnya melalui feses. Kotoran yang mengandung bakteri bisa menempel dimana saja, termasuk sarana umum. Bila Anda menyentuh benda yang terkontaminasi bakteri ini dan tidak mencuci tangan sebelum menyentuh makanan, maka risiko terkena tipes sangat tinggi.

Gejala Utama : Demam Tinggi


Gejala tifus pada umumnya mulai muncul pada 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

§  Demam tinggi
§  Diare atau konstipasi
§  Sakit kepala
§  Sakit perut

Kondisi ini dapat memburuk dalam beberapa minggu. Jika tidak segera ditangani dengan baik, dapat terjadi komplikasi seperti pendarahan internal atau pecahnya sistem pencernaan (usus). Risiko komplikasi juga akan berkembang menjadi membahayakan nyawa jika situasi tersebut tidak segera ditangani dengan baik.

Langkah Pencegahan Selain Vaksinisasi


Asia, termasuk Indonesia, adalah daerah endemi tifus. Penyakit ini umumnya terjadi di negara-negara dengan kebersihan dan sanitasi buruk. Selain Asia, negara-negara di Amerika Selatan dan Tengah, Timur Tengah, serta Afrika juga merupakan daerah dengan tingkat kasus tifus yang tinggi. Diberikannya vaksin tifoid tidak begitu saja membuat orang yang divaksin 100% kebal terhadap bakteri ini. Risiko masih akan tetap ada, meski gejalanya tidak akan separah yang terjadi pada mereka yang belum divaksin. Sayangnya di Asia, penyakit ini tumbuh subur seiring meningginya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik untuk mengobati tifus. 
Ini mengakibatkan beberapa antibiotik sudah tidak mampu melawan tifus. Diperlukan penyusunan dan penyebaran daftar obat-obatan yang sudah tidak efektif agar pasien mendapat pengobatan yang tepat.
Untuk mencegah penyakit ini, vaksinasi tifus harus dipadukan dengan perbaikan sanitasi dan penyediaan air bersih, serta kebiasaan hidup sehat. 

Perhatikan hal-hal berikut ini untuk menghindari risiko tertular tifus:

  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan dan minuman, serta setelah buang air.
  •  Jika harus membeli minuman, sebaiknya minum air dalam kemasan.
  • Minimalisasi konsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan karena mudah terpapar bakteri.
  • Hindari es batu dalam minuman Anda. Juga sebaiknya hindari membeli dan mengonsumsi es krim yang dijual di pinggir jalan.
  • Hindari konsumsi buah dan sayuran mentah, kecuali Anda mengupas atau mencucinya sendiri dengan air bersih.
  • Batasi konsumsi makanan boga bahari (seafood), terutama yang belum dimasak.
  • Sebaiknya gunakan air matang untuk menggosok gigi atau berkumur.
  • Bersihkan toilet, gagang pintu, telepon, serta keran air di rumah Anda secara teratur.
  • Hindari bertukar barang pribadi seperti handuk, sprei, dan alat mandi. Cuci benda-benda tersebut secara berkala dalam air hangat.
  • Hindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi.
 

Kasus Tifus/Tipes


Berdasarkan sebuah survey dan penelitian, ditemukan bahwa tifus menjangkiti sebanyak 800 hingga 100 ribu penduduk Indonesia sepanjang tahun 2008. Ini membuktikan bahwa tifus merupakan penyakit endemik dan masalah kesehatan yang serius di negara ini.
Sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses air bersih diduga menjadi penyebab utama berkembangnya penyakit tifus. Belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh diduga menjadi penyebab penyakit ini lebih banyak dialami anak-anak.


Oleh karena kitu kita sangat perlu terhadap lingkungan, jangan acuhkan kebersihan lingkungan, karena seperti diterangkan di atas tadi bahwa Tipes penyakit yang menular dan merupakan bisa dirangkumkan sebagai penyakit yang timbul dari kurangnya kebersihan. Selain lngkungan, kebersihan diri kita sendiri perlu kita perhatikan karena kebersihan berawal dari diri kita sendiri. Segeralah anda sadar bahwa lingkungan kotor dan diri yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai penyakit. Perlu anda ketahui juga obat dan berbagai cara untuk menyembuhkan penyakit tipes dan lain-lain, Klik link dibawah ini



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.